Minggu, 16 Desember 2018

Tugas Pertemuan 11 SISTEM OPERASI

REMASTERING LINUX
_______________________________________________________________________________




Adapun software yang kami pakai adalah;
Ø         Nero ( untuk bakar / burning cd )
Ø         Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )
Ø         Paint ( acecoris pada windows, untuk membuat gambar tampilan booting )
Ø         MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )
Ø         Virtual Box ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )
Ø     File ISO Slax ( slack 6.1.1) download di www.slax.org ( untuk bahan praktek modifikasi)
Tahap tahap Remastering adalah.....
1.    Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan microsoft paint yang  berextensi *.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png , berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan menu booting linux distro saya, anda bisa membuatnya yang lebih bagus lagi.
2.     Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
PROMPT 0
TIMEOUT 90
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
MENU BACKGROUND /boot/slax.png
MENU WIDTH 36
MENU MARGIN 0
MENU ROWS 8
MENU HELPMSGROW 14
MENU TIMEOUTROW 22
MENU TABMSGROW 24
MENU CMDLINEROW 24
MENU HSHIFT 40
MENU VSHIFT 2
       menu color screen    33;43      #00000000 #00000000 none
       menu color border    30;44      #00000000 #00000000 none
       menu color title     1;36;44    #00000000 #00000000 none
       menu color unsel     37;44      #ff60CA00 #00000000 none
       menu color hotkey    1;37;44    #ff60CA00 #00000000 none
       menu color sel             7;37;40    #ffffffff #ff60CA00 none
       menu color hotsel    1;7;37;40  #ff808080 #ff60CA00 none
       menu color scrollbar 30;44      #00000000 #00000000 none
       menu color tabmsg    31;40      #aaaaaaaa #00000000 none
       menu color cmdmark   1;36;40    #ffff0000 #00000000 none
       menu color cmdline   37;40      #aaaaaaaa #00000000 none
       menu color pwdborder 30;47      #ffff0000 #00000000 std
       menu color pwdheader 31;47      #ffff0000 #00000000 std
       menu color pwdentry  30;47      #ffff0000 #00000000 std
       menu color timeout_msg     37;40      #aaaaaaaa #00000000 none
       menu color timeout   1;37;40    #ffaaaaff #00000000 none
       menu color help            37;40      #aaaaaa00 #00000000 none
       menu color msg07     37;40      #90ffffff #00000000 std
LABEL xconf
MENU LABEL SGENK mode Grafis (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          Ini adalah pilihan terbaik, kita
                                          dapat mencoba untuk konfigurasi otomatis
                                          kartu grafis kita untuk menggunakan
                                          resolusi maksimum yang di izinkan
ENDTEXT
LABEL fresh
MENU LABEL SGENK untuk penyegaran
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          Semua penyimpanan normal
                                          di drive /slax/changes/ directory
                                          di boot media (if writable)
                                          dan data akan di kembalikan lain waktu
                                          Gunakan pilihan ini untuk penyegaran
                                          sistem, tidak ada perubahan, yang
                                          belum dibaca atau di tulis kapan saja.
ENDTEXT
LABEL cp2ram
MENU LABEL SGENK copy ke RAM
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw copy2ram autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          Jalankan SGENK seperti diatas,
                                          tapi copy kan dulu semua data ke RAM
                                          untuk mendapatkan kecepatan penuh
                                          yaitu melebihi kebutuhan > 300 MB
ENDTEXT
LABEL startx
MENU LABEL SGENK Mode Grafis VESA
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          Jalankan SGENK dengan KDE,
                                          tapi lewati gfx-card config.
                                          Force 1024x768 dan  gunakan
                                          standard VESA driver
ENDTEXT
LABEL slax
MENU LABEL SGENK Text Mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw changes=/slax/
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini:
                                          Jalankan SGENK text mode,akan
                                          di pilkan command prompt saja.
ENDTEXT
LABEL pxe
MENU LABEL SGENK Server PXE
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telinit~4
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          Jalankan SGENK seperti biasa,
                                          Tapi bisa juga lewat inisialasai
                                          server PXE untuk menjalankan boot
                                          lewat komputer lain di dalam jaringan
ENDTEXT
MENU SEPARATOR
LABEL memtest86
MENU LABEL SGENK Utility
KERNEL /boot/mt86p
TEXT HELP
                                          Tentang menu pilihan ini :
                                          SGENK tidak memulai semua tapi,
                                          menjalankan memory test utilitas
                                          untuk memeriksa komputer anda
                                          dari kemungkinan -kemungkinan kesalahan
ENDTEXT
3.    Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap dampai selesai
Tampilan awal MySLAX creator.
Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini skami akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.
Kemudain click Mount dan Next.
Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita bikin. Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.mo Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
/module     :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya  paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
/optional    :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
/extra                  : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut  juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper
Tahap yang selanjutnya  adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi.
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya
Yang selanjutnya  adalah modifikasi pada boot.
Pilih mode gui pada Start Xorg.
Biarkan kosong pada kolom Hardwere.
Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO
Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi kemedia disk/cd. Jika ingin melewati proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.
Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan ke USB Stick. Dan menjadikannya running dari USB Stick.
Kemudian klick next , jika  kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol Finish.
4.    Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack menggunakan Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke CD dengan Nero, atau software lain.
Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing distro kita. ( mohon maaf, kami tidak menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap  )
Ø       Tahap pertama adalah pemberian nama mesin maya dan tipe OS
Ø       Menentukan Hardisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk       baru atau memekai virtual hardisk yang sudah ada ( jika sebelumnya memakai virtual hardisk juga untuk testing )
Ø       Menentukan lokasi dan ukuran  hardisk virtual
Ø       Konfirmasi dan selesai.
Ø       Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
Pada contoh hasil praktek saya, saya memberi nama mesin virtual saya “SGENK2”  sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik command button / gambar “mulai”, maka akan ada tampilan menu booting. ( jika berhasil memodifikasinya )
Jika tahap remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari remastering distro kita.
Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar / burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai Sistem Operasi Portable .
Berikut screenshoot tampilan  home linux CD Live distro modif hasil praktek.






Berikut ini adalah contoh video untuk remastering :













_________________________________________________________________________________

SUMBER :
- http://remasteringlinux015.blogspot.com/
- https://www.youtube.com/watch?v=EdYg2RgBm5g
- slide pertemuan 11 dan 12 sistem operasi



Minggu, 09 Desember 2018

Tugas Pertemuan 10 SISTEM OPERASI

Tutorial Cara Menginstal Linux CentOS Menggunakan VMware Workstation
__________________________________________



Hal yang harus disiapkan :
-  Aplikasi VMware Workstation
-  CD/DVD/ISO CentOS Installer


Berikut ini adalah penjelasan dari langkah-langkahnya :

1.  Pertama anda harus menginstal VMware-nya terlebih dahulu. Setelah di install buka aplikasi VMware-nya dan klik 'Create a New Virtual Machine'.



2.  Kedua, pilih 'Typical', kemudian klik 'Next'.



3.  Ketiga, pilih 'I will instal the operating system later', kemudian klik 'Next'.




4.  Keempat, pilih 'Linux' dan ganti Version-nya dengan 'CentOS', kemudian klil 'Next'.




5.  Tentukan nama virtual machine-nya, kemudian klik 'Next'.




6.  Tentukan besar kapasitas memori untuk sistem operasi (Ex : 20 GB). Selanjutnya pilih 'Split virtual disk into multiple files', kemudian klik 'Next'. Setelah itu klik 'Finish'.





7.  Klik 'Edit virtual machine settings' dan klik 'CD/DVD (IDE)', kemudian pilih file ISO atau masukkan CD install-an (Ex : Memakai file ISO, klik 'Browse' untuk mencari file ISO lalu klik 'OK'. Setelah itu jalankan virtual machine dengan meng-klik 'Power on the virtual machine'.






8.  Tunggu hingga layar awal CentOS muncul, kemudian pilih 'Install or upgrade an existing sysrem'.




9.  Setelah muncul kotak dialog 'Disc Found' pilih 'Skip'. Kemudian klik 'Next' pada layar utama instalasi CentOS.




10.  Pilih bahasa yang akan dipakai (Ex : English), kemudian klik 'Next'. Setelah itu pilih bahasa untuk keyboard (Ex : U.S. English) kemudian klik 'Next'.




11.  Selanjutnya pilih 'Specialized Storage Devices', kemudian klik 'Next'. Setelah itu centang 'VMware, VMware Virtual Storage', kemudian klik 'Next'. Jika muncul kontak dialog 'Storage Device Warning' klik 'Yes, discard any data'.





12.  Beri nama komputer (hostname) kemudian klik 'Next'. Setelah itu pilih kota/negara untuk setting timezone, kemudian klik 'Next'.





13.  Buat password untuk root user kemudian klik 'Next'. Selanjutnya pilih 'Create Custom Layout' kemudian klik 'Next'.





14.  Buat partisi dengan memilih 'Free' dan klik 'Create', kemudian pilih 'Standard Partition' dan klik 'Create'. Setelah itu ganti 'File System Type' dengan 'Swap' dan ganti ukuran memorinya menjadi 2 kali lebih besar dari memori RAM kita (Ex : RAM 1024 MB, ganti ukurannya menjadi 2048 MB), kemudian centang 'Force to be a primary pastition' dan klik 'OK'. Selanjutnya buat partisi lagi dari 'Free', ganti 'Mount Point' menjadi '/boot' dan ganti 'File System Type' dengan 'ext4', kemudian centang 'Force to be a primary partition' dan klik 'OK'.






15.  Selanjutnya buat partisi lagi untuk partisi root(/). Ganti 'Mount Point' menjadi '/' dan 'File System Type' menjadi 'ext4', kemudian pilih 'Fill to maximum allowable size' dan centang 'Force to be a primary partition' lalu klik 'OK'. Setelah itu klik 'Next' dan klik 'Format', lalu klik 'Write changes to disk'.





16.  Tentukan lokasi install boot loader lalu klik 'Next'. Selanjutnya pilih 'Desktop' kemudian klik 'Next'.





17.  Tunggu beberapa menit hingga proses instalasi selesai, kemudian klik 'Reboot'.





18.  Setelah layar welcome muncul klik 'Forward'. Selanjutnya pilih 'Yes, I agree to the License Agreement' dan klik 'Forward'. Kemudian buat username dan password pengguna, lalu klik 'Forward'.






19.  Setel waktu dan tanggal, setelah itu klik 'Forward'. Kemudian klik 'Finish'.





20.  Terakhir, login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.




21.  Selamat! CentOS anda telah terinstall dan siap digunakan.








Berikut ini adalah contoh video untuk menginstal linux CentOS menggunakan VMware Workstation :


link :   https://www.youtube.com/watch?v=B2hvtT7FbCM









_________________________________________________________________________________

SUMBER :

- https://edwinhendriann.wordpress.com/2015/09/30/tutorial-cara-install-centos-menggunakan-vmware-workstation/
- https://www.youtube.com/watch?v=B2hvtT7FbCM
- slide pertemuan 10 sistem operasi