KONKURENSI & KEAMANAN
SISTEM
____________________________________________________________
A. PENGERTIAN KONKURENSI
Konkurensi adalah proses-proses (lebih dari satu proses) yang terjadi pada saat bersamaan. Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren, jika proses-proses berada pada saat yang sama.
B. PRINSIP-PRINSIP KONKURENSI
Konkurensi meliputi hal-hal, sebagai berikut :
a) Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses
b) Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya
c) Komunikasi antar proses
d) Sinkronisasi aktivitas banyak proses
Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda, antara lain :
a) Banyak aplikasi (multiple application)
b) Aplikasi terstruktur
c) Struktur sistem operasi
d) Untuk strukturisasi satu proses
C. KESULITAN-KESULITAN YANG DITIMBULKAN KONKURENSI
1. Kecepatan proses pada sistem tergantung pada beberapa hal, antara lain :
a) Aktivasi proses-proses
b) Cara sistem operasi menangani interupsi
c) Kebijakasanaan penjadwalan yang dilakukan oleh sistem operasi
2. Beberapa kesulitan yang dapat muncul, antara lain :
a) Pemakaian bersama dengan sumber daya global
b) Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal
c) Pencarian kesalahan program (debuging)
3. Proses-proses konkuren mengharuskan hal yang harus ditangani, antara lain :
a) Sistem operasi harus mengetahui proses-proses yang aktif
b) Sistem operasi harus mengalokasikan dan mendealokasikan beragam sumber daya untuk tiap proses aktif.
Sumber daya yang harus dikelola, yaitu :
- Waktu pemroses
- Memori
- Berkas-berkas
- Perangkat I/O
c) Sistem operasi harus memproteksi data dan sumber daya fisik masing-masing proses dari gangguan proses-proses lain
d) Hasil-hasil proses harus independen terhadap kecepatan relatif proses-proses lain dimana eksekusi dilakukan
D. MASALAH-MASALAH KONKUREN
Pada proses-proses konkuren yang berinteraksi mempunyai beberapa masalah yang harus diselesaikan, antara lain :
1. Mutual Exclusion
2. Sinkronisasi
3. Deadlock
4. Starvation
E. POKOK PENYELESAIAN MASALAH KONKURENSI
Pada dasarnya peyelesaian masalah konkurensi terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama
2. Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama
F. PENGERTIAN KEAMANAN SISTEM
Keamanan sistem adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengamankan sebuah komputer dari gangguan dan segala ancaman yang membahayakan yang pada hal ini keamanannya melingkupi keamanan data atau informasinya ataupun pelaku sistem (user). Baik terhindar dari ancaman luar, virus. Maupun Spyware, tangan-tangan jahil pengguna lainnya.
Sistem komputer memiliki data-data dan informasi yang berharga, melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan (security). Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan yang berhubungan dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data didalamnya terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders), dan aspek musibah.
Macam-macam Keamanan Sistem terbagi menjadi 3, yaitu:
1) Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas domputer dari penyusup, bencana alam, dll.
2) Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data.
3) Keamanan internal, berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data.
G. MASALAH-MASALAH KEAMANAN
1. Kehilangan data / data loss, yang disebabkan karena :
a) Bencana, contohnya : ( kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll )
b) Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya : ( ketidak berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs )
c) Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya : ( kesalahan pemasukkan data, memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape )
2. Penyusup / intruder
a) Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotoritas
b) Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotoritas
H. ASPEK-ASPEK KEAMANAN KOMPUTER
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek, antara lain :
1. Privacy
Yaitu sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
2. Confidentiality
Merupakan data yang diberian ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telepon, dan sebagainya.
3. Integrity
Penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
4. Autentication
Ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
5. Availability
Aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
I. TIPE-TIPE ANCAMAN KEAMANAN
Tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat dimodelkan dengan memandang fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi.
Berdasarka fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :
1. Interupsi / Interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tidak tersedia / tak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya penghancur harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
2. Intersepsi / Interception
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap kerahasian. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang / program komputer. Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpe diotorisasi.
3. Modifikasi / Modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program, memodofikasi pesan.
4. Fabrikasi / Fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.
J. PETUNJUK PRINSIP-PRINSIP PENGAMANAN SISTEM KOMPUTER
1. Rancangan Sistem
Seharusnya public tidak tergantung pada kerahasian rancangan mekanisme pengamanan. Membuat proteksi yang bagus dengan mengasumsikan penyusup mengetahui cara kerja sistem pengamanan.
2. Dapat Diterima
Mekanisme harus mudah diterima, sehingga dapat digunakan secara benar dan mekanisme proteksi tidak mengganggu kerja pemakai dan pemenuhan kebutuhan otorisasi pengaksesan.
3. Pemeriksaan Otoritas
Saat itu banyak sistem memeriksa ijin ketika file dibukan dan setelah itu (operasi lainnnya) tidak diperiksa.
4. Kewenangan
Serendah mungkin program / pemakai sistem harusnya beroperasi dengan kumpulan wewenang serendah mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya.
5. Mekanisme yang Ekonomis
Mekanisme proteksi seharusnya sekecil dan sesederhana mungkin dan seragam sehingga mudah untuk verifikasi.
K. ANCAMAN SISTEM KOMPUTER
Berikut ini yang merupakan ancaman bagi sistem komputer, yaitu :
1. Virus, tipe-tipe virus yaitu :
a) Parasitic Virus
b) Memory-resident Virus
c) Boot Sector Virus
d) Stealth Virus
e) Polymorphic Virus
2. Email Virus
3. Internet Worms
4. Spam
5. Torjan Horse
6. Spyware
L. SOFTWARE KEAMANAN SISTEM
1. Anti Virus Software
2. Anti Spam Software
3. Firewall
4. Resources Shielding
_____________________________________________________________
SUMBER :
- slide pertemuan 5 sistem operasi